ketika membaca koran jakarta tanggal 13 januari kemaren,,,qu sedikit kaget melihat sebuah artikel yang menulis tentang orang yang sering nonton TV bisa cepat maninggal....wach... wach ini kan kebiasaan orang-orang disekitar qu....setelah melakukan browsing di google,,wach....wach..wach.... qu tambah kaget lagi,,,selain manyebabkan kematian (hal yang fatal), ternyata dampak yang lainnya buuaaaanyak buanget.....hikkkk..hikk....
hasil beberapa penelitian mengatan bahawa...:
1. bisa memperpendek umur.
David Dunstan seorang peneliti dari australia mengatakan bahwa orang yang menonton TV lebih dari 4 jam sehari berisiko 46 % lebih tinggi meninggal dunia dengan berbagai penyakit jika dibanding dengan orang yang menonton TV kurang dari 2 jam sehari.duduk terlalu lama membuat otot2 tubuh berhenti bekerja sehingga tidak terjadi proses pembakaran lemak (dikutip dari koran jakarta,13 jan2010).
2.menyebabkan penyakit jantung,kanker,dll
Dalam Journal of the American Heart Association, para peneliti menyebutkan bahwa risiko penyakit jantung meningkat sebesar 18 persen per satu jam menonton televisi. Selain itu, satu jam sehari di depan televisi meningkatkan risiko kematian akibat semua sebab hingga 11 persen dan meningkatkan risiko kematian akibat kanker hingga sembilan persen.
3. memperlambat kemampuan berbahasa bayi
Keterlambatan anak berbicara turut dipengaruhi oleh faktor keluarga yang sering mengajaknya menonton televisi. Menonton TV tidak akan membantu meningkatkan IQ anak sebelum berusia 2 tahun. "Menonton TV pada bayi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan kualitas tidur," ujar peneliti Michael RIch, MD, MPH, Direktur Center on Media and Child Health."Orangtua perlu memahami bahwa bayi dan anak kecil yang mulai merangkak jalan tidak mendapatkan keuntungan dari menonton TV pada usia awal.(dari media indonesia.com)
hasil beberapa penelitian mengatan bahawa...:
1. bisa memperpendek umur.
David Dunstan seorang peneliti dari australia mengatakan bahwa orang yang menonton TV lebih dari 4 jam sehari berisiko 46 % lebih tinggi meninggal dunia dengan berbagai penyakit jika dibanding dengan orang yang menonton TV kurang dari 2 jam sehari.duduk terlalu lama membuat otot2 tubuh berhenti bekerja sehingga tidak terjadi proses pembakaran lemak (dikutip dari koran jakarta,13 jan2010).
Dalam Journal of the American Heart Association, para peneliti menyebutkan bahwa risiko penyakit jantung meningkat sebesar 18 persen per satu jam menonton televisi. Selain itu, satu jam sehari di depan televisi meningkatkan risiko kematian akibat semua sebab hingga 11 persen dan meningkatkan risiko kematian akibat kanker hingga sembilan persen.
3. memperlambat kemampuan berbahasa bayi
Keterlambatan anak berbicara turut dipengaruhi oleh faktor keluarga yang sering mengajaknya menonton televisi. Menonton TV tidak akan membantu meningkatkan IQ anak sebelum berusia 2 tahun. "Menonton TV pada bayi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan kualitas tidur," ujar peneliti Michael RIch, MD, MPH, Direktur Center on Media and Child Health."Orangtua perlu memahami bahwa bayi dan anak kecil yang mulai merangkak jalan tidak mendapatkan keuntungan dari menonton TV pada usia awal.(dari media indonesia.com)
yuk....ubah kebiasaaan......!!!! sebelum terlambat.....^_^
terutama bwt ibu-ibu yang punya baby......batasai jadwal menonton anak mu...!!^_^
waaah !! bener anak Kimia. ^^
BalasHapusheeeeeee
BalasHapus